oleh: ita hm
Sambil berenang minum air, sambil bermain ya belajar! Permainan adalah cara paling efektif untuk orang tua atau guru mengajari anak sesuatu. Melalui permainan anak akan semangat melakukan pekerjaannya dari pada cara pembelajaran formal, anak akan cepat mengalami kejenuhan. Kelebihan lain dari cara belajar memalui permainan ialah kita bisa menciptakan permainan sesuai kebutuhan pembelajaran anak.
Banyak ragam permainan yang bisa dilakukan anak. Bisa dengan permainan yang sudah ada alias turun temurun seperti permainan traditional (local) maupun permainan yang diadopsi dari luar (manca Negara). Atau pun permainan yang diciptakan secara kreatif sesuai dengan kebutuhan si anak. Unsur terpenting dari sebuah permainan adalah memberikan kesempatan bagi anak untuk menjadi diri sendiri dan menikmati masa kecilnya.
Contoh Permainan Edukatif Kognitif
Mengenal Huruf Alphabet (usia pre-school)
Di Pulau Mana Aku Berada?
Lokasi : lapangan basket, halaman rumah
Bahan : beberapa batang kapur (akan lebih menyenangkan dengan kapur berwarna)
Pemain : 2- 10 orang anak
Cara bermain : buatlah lingkaran-lingkaran sedang (seperti pulau)dengan tulisan huruf alphabet di dalamnya dengan jumlah alphabet sesuai banyaknya anak. Buat pula gambar binatang atau buah-buahan (di luar lingkaran) yang huruf awalnya sesuai yang ada dalam lingkaran contoh : huruf A = Anjing (proses kordinasi huruf dan kata). Kemudian minta anak berkumpul/berbaris mengdap ke arah pulau-pulau alphabet. Ajaklah berfantasi bahwa mereka sedang berada di tengah lautan dan mereka harus berenang mencari pulau untuk istirahat. Setiap anak harus menemukan satu pulau!. Setelah setiap pulau terisi anak, minta lah anak untuk menyebutkan nama pulaunya. Contoh; “Nina, kamu berada di pulau mana?”. “pulau A”. “A untuk nama binatang/buah apa?”. “Anjing”. Setiap anak melakukan hal yang sama, bila telah selesai minta mereka berpindah pulau dan mengulangi kembali pertanyaan.
Durasi permainan dapat dilakukan sesuai kebutuhan.
Mengenal Angka
Jembatan Acak
Lokasi : lapangan basket, halaman rumah
Bahan : beberapa batang kapur (lebih menyenangkan dengan kapur berwarna)
Pemain : 2-10 orang anak
Cara bermain: buatlah lingkaran secara acak dengan jarak agak sedikit berjauhan (space untuk melompat). Isilah lingkaran dengan angka 1-10(secara acak juga tapi jangan terlalu berjauhan) beserta gambar sesuai jumlah angka (anak mengenal kuantitas). Mulai lah permainan dengan bernyanyi one little Indian. uru setelah selesai dengan benar, mintalah anak mengulang menginjak/berdiri kembali di atas angka sesuai dengan instruksi guru/orang tua .
Durasi permaian dapat dilakukan sesuai kebutuhan.
Cari Pasanganku!
(mengenal huruf dan angka)
Lokasi : di dalam atau luar ruangan
Bahan : karton, spidol besar, gunting gunting karton ukuran playing card (seperti kartu remi) buatlah sebanyak 2 kali jumlah angka atau huruf (sesuai jumlah masing-masing). Tulis huruf/angka dengan font besar diatas setiap kartu
Pemain : 2 orang anak
Cara bermain : kocok kartu angka/huruf kemudian sebar kartu dengan posisi kartu tertelungkup. Setelah semua kartu tertutup, untuk menentukan siapa yang pertama memulai permainan pemain melakukan suit terlebh dahulu. Pemenang boleh membuka satu kartu kemudian mencari kartu pasangannya, apabila huruf/kartu sama maka kartu itu menjadi miliknya, tapi bila huruf/angka kartu tidak sama maka dia harus menyimpannya kembali seperti semula. Giliran lawan yang bermain. Begitu seterusnya hingga kartu habis. Siapa yang memiliki kartu paling banyak dia yang menang.
Mengenal Nama
Siapa Namamu Sekarang?
Lokasi :lapangan basket, halaman
Bahan : beberapa batang kapur (lebih menyenangkan dengan kapur berwarna)
Pemain : 2 – 10 orang anak
Cara bermain : mintalah anak membuat lingkaran masing-masing secara berjauhan, kemudian guru mengisinya dengan nama si anak. Bila semua anak sudah mempunyai lingkaran nama masing-masing minta mereka berdiri di atasnya dan minta pula untuk mengingat setiap lingkaran milik temannya. Mulai permainan dengan bernyanyi I feel happy here, bila nyanyian telah usai guru member aba-aba dalam tiga hitungan mereka harus berpindah lingkaran, setelah semua anak berdiri di atas lingkaran ajukan pertanyaan “Siapakah namamu sekarang?” minta anak untuk menyebutkan nama sesuai dengan nama pemilik lingkaran yang sedang dia injak (ajak anak membaca nama yang ada di dalam lingkaran).
Durasi permainan dapat dilakukan sesuai kebutuhan.